Makalah Ilmu Budaya Dasar
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Pernahkah kalian
mendengar kata ISBD? ISBD (Ilmu Sosial Budaya Dasar) adalah suatu rangkaian
pengetahuan mengenai aspek – aspek yang paling mendasar dan menonjol yang ada
di dalam kehidupan manusia sebagai makhluk sosial yang memiliki budaya dan
permasalahan – permasalahan yang bersifat ada. Disamping itu ilmu sosial budaya
dasar itu bertujuan untuk mengembangkan kepribadian manusia sebagai makhluk
sosial (zoon politicon) dan makhluk budaya (homo humanus).
ISBD dapat
dikatakan suatu portal atau wadah dimana kita dapat mengetahui dan mempelajari
kehidupan mengenai keragaman budaya dan pentingnya menjaga kebudayaan bangsa
itu. Seperti budaya di Indonesia yang sangat beragam dan berbeda disetiap
daerahnya, berbagai kebudayaan yang saling menawarkan keindahan dan berbagai
keberagaman yang terlihat sangat berharga itu merupakan aset bangsa, dan
merupakan alternatif dari masalah sosial dan budaya.
Disisi lain,
keberagaman budaya itu dapat menimbulkan suatu konflik antar budaya. Hal itu
dikarenakan kurang perhatianya terhadap kebudayaan yang merupakan aset, bahkan
akan menjadi nilai tersendiri terhadap bangsa itu sendiri, karena budaya itu
seperti satu kesatuan dengan kepribadian karena mengandung nilai sebagai ciri
khas bangsa. Tetapi tidak sedikit orang yang tidak peduli terhadap kebudayaan.
1.2 Rumusan
Masalah
Berdasarkan
uraian diatas maka dapat disimpulkan dalam bahasan ini akan merumuskan masalah
sebagai berikut:
Apakah Visi ISBD
dalam memahami keberagaman serta nilai esensial dari kebudayaan itu sangat
diperlukan?
Mengapa ISBD
dapat menjadi alternatif pemecahan masalah sosial dan budaya
1.3 Tujuan
Pembelajaran
Diharapkan
setiap peserta didik dapat mengtahui apa itu ISBD dan lebih menjaga kebudayaan
yang merupakan ciri khas dari suatu bangsa. Serta dapat lebih melestarikan
kebudayaan yang merupakan aset bangsa yang memiliki nilai penting dalam
kehidupan.
BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian dari
ISBD
Sumber dari
segala ilmu pengetahuan adalah filsafat (philosophia). Dari filsafat tersebut
lahirlah 3 cabang ilmu pengetahuan, diantaranya:
Natural science (ilmu ilmu alam meliputi
fisika, kimia, biologi dll)
Social sciences (ilmu ilmu social meliputi:
sejarah, politik, ekonomi dll.)
Humanities (ilmu
ilmu budaya meliputi: bahasa, agama, kesenian dll)
Social sciences
dinamakan demikiran karena disini kita mempelajari masyarakat dan kehidupan
sosial sebagai objek dari pembelajaran. Objek dari pembelajaran itu ialah
manusia, dan yeng membedakan antara ilmu dan ilmu sosial adalah pusat perhatian
(fokus of interest).
Dasarnya ISBD
adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan
pengertian umum tentang konsep-konsep yang diekembangkan untuk mengkaji
masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
maka hasilnya
akan memberikan kejelasan bahwa ISBD berfungsi untuk memberikan pengetahuan
dasar dan pengertian umum tentang konsep konsep yang dikembangkan untuk
mengkaji gejala gejala social kebudayaan agar daya tanggap , persepsi, dan
penalaran mahasiswa dalam menghadapi lingkungan social budaya dapat
ditingkatkan sehingga kepekaan mahasiswa pada lingkungannya lebih besar. dan
memiliki VISI untuk memberikan perkembangan terhadap mahasiswa sebagai manusia
terpelajar yang kritis, peka dan arif dalam memehami keragaman dan
kesederajatan manusia yang dilandasi nilai nilai estetika, etika dan moral
dalam kehidupan bermasyarakat. Ada hal lain yang menjadi landasan historis
pentingnya mempelajari ISBD:
Nenek moyang
kita orang beragama, terbukti dengan peninggalan sejarah nya
Memiliki warisan
budaya dan peradaban tinggi
Bangsa Indonesia
dikenal sebagai bangsa yang ramah, cinta damai, toleran dan bergotong royong
Landasan
filosofisnya ialah sebagai berikut:
Bangsa Indonesia
memiliki falsafah
Hidup pancasila
Ketuhanan yang
maha esa
Kemanusiaan yang
adil dan beradab
Persatuan
Indonesia
Kerakyatan yang
dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Keadilan social
bagi seluruh rakyat Indonesia
Landasan Yuridis
Formal:
UUD 1945 pasal
30, 31
UU no 20 tahun
2003 tentang sisdiknas
Kep mendiknas no
232/U/2000 dan No 045/U/2002 tentang kurikulum inti
Landasan
Pedagogis:
Mewujukan
manusia Indonesia seutuhnya
Kehidupan
berbangsa, bernegara dan bermasyarakat perlu adanya pewarisan pengetahuan,
nilai religi, dan social budaya
Dalam pergaulan
global perlu mempertahankan jati diri sebagai bangsa yang beragama, berdaulat
dan bernegara.
Ilmu budaya
adalah suatu ilmu pengetahuan mengenai aspek aspek yang paling mendasar dalam
kehidupan manusia sebagai makhluk berbudaya. Dan masalah masalah yang
menyertainya disebut HOMOHUMANUS.
Maka pengertian
kebudayaan dapat ditinjau dari bahasa Sansakerta yang berarti “budhayah”
(jamak), budhi = budi/akal. Jadi kebudayaan adalah hasil akal manusia untuk
mencapai kesempurnaan . EB. Taylor mengartikan kebudayaan sebagai :
“keseluruhan kompleks yang di dalamnya terkandung ilmu pengetahuan serta yang
di dapat manusia sebagai anggota masyarakat. Atau diartikan pula segala sesuatu
yang diciptakan manusia baik materi maupun non material melalui aka”l. Budaya
itu tidak diwariskan secara generative (biologis) tapi melalui belajar.
Karena
kebudayaan melekat turun-temurun dalam waktu yang sangat lama pada sebuah
kelompok suku/masyarakat. Bahkan kebudayaan ada yang menjadi sebuah kepercayaan
meski hanya berawal dari sebuah adat. Maka dari itu jika ada dua kebudayaan
berbeda dari individu/kelompok itu bertemu, dapat berpotensi menjadi konflik
JIKA: individu/kelompok tersebut tidak dapat mencemati dinamika kehidupan yg
telah banyak berubah, tidak dapat teposliro/tenggangrasa sesama masyarakat yg
saling membutuhkan, dan tidak dapat menyadari dampak dari konflik yg banyak
merugikan orang lain.
ISBD dalam
kehidupan bermasyarakat
Ilmu sosial
budaya dasar sebagai bagian dari kehidupan bermasyarakat mempunyai tema pokok
sebagaimana dikemukakan oleh Temanggor dkk (2010), yaitu hubungan timbal balik
antara manusia dengan lingkungannya. Dengan wawasan tersebut agar dapat
menghasilkan tiga jens kemampuan secara simultan diantaranya adalah:
Kemampuan
personal artinya, yaitu para tenaga ahli diharapkan memiliki pengetahuan
sehingga mampu menunjukkan sikap, tingkah laku, dan tindakan yang mencerminkan
kepribadian Indonesia, memahami dan mengenal nilai – nilai keagamaan,
kemasyarakatan dan keanekaragaman, serta memiliki pandangan yang luas dan
kepekaan terhadap berbagai masalah yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia.
Kemampuan
akademik artinya, yaitu kemampuan untuk berkomunikasi secara ilmiah baik lisan
maupun tulisan, menguasai peralatan analisis maupun berfikir logis, kritis,
sistematis, analitis, memiliki kemampuan konsepsional untuk mengidentifikasi
dan merumuskan masalah yang di hadapi serta mampu menawarkan alternative
pemecahannya.
Kemampuan
professional artinya, yaitu kemampuan dalam bidang profesi sesuia keahlian
bersangkutan, para ahli diharapkan memiliki pengetahun dan keterampilan yang
tinggi dalam bidang profesinya.
ISBD sebagai
alternative dari pemecahan masalah sosial dan budaya.
ISBD memberikan
alternative sudut pandang atas pemecahan masalah social budaya di masyarakat.
Pendekatan dalam ISBD lebih bersifat Interdisiplin atau Multidisiplin,
khususnya ilmu-ilmu social dalam menghadapi masalah social.
Pendekatan dalam
ISBD lebih bersifat interdisiplin atau multidisiplin, khususnya ilmu-ilmu
sosial dalam menghadapi masalah sosial. Pendekatan dalam ISBD bersumber dari
dasar-dasar ilmu sosial dan budaya yang bersifat integrasi. ISBD digunakan
untuk mencari pemecahan masalah kemasyarakatan melalui pendekatan
interdisipliner atau multidisipliner ilmu-ilmu sosial dan budaya. Sedangkan
pendekatan dalam ilmu soaial lebih bersifat subject oriented, artinya
berdasarkan sudut pandang dari ilmu sosial tersebut. Misalnya, ilmu Ekonomi
melihat suatu masalah melalui perspektif Ekonomi serta pemecahan masalah
melalui sudut pandang Ekonomi pula. Sedangkan pendekatan yang mendalam dalam
ISBD dibebankan pada ilmu sosial dan budaya yang lebih bersifat toritis, baik
menyangkut ruang lingkup, metode dan sistematikanya.
Harus dipahami
bahwa manusia tidak terlepas dari gejala-gejala alam dan kehidupan lingkungan.
Alam dan manusia akan saling mempengaruhi, namun sebagai subject kehidupan
manusia perlu memperlakukan alam secara baik sehingga akan memberikan manfaat
bagi kesejehteraan hidupnya. Berdasarkan hal tersebut, beberapa perguruan
tinggi memberlakukan ISBD sebagai mata kuliah wajib bagi mahasiswa dari program
ilmu alam atau ekstata. Dengan demikian, mahasiswa sebagai calon ilmuwan dan
profesional harapan bangsa mampu bertindak secara arif dan bijaksana.
Dalam ISBD juga
mempelajari sistem sosial. Sistem sosial adalah seperangkat aturan yang berlaku
dalam kehidupan masyarakat, yang kadang berbenturan juga dengan budaya.
Benturan budaya itu adalah priksi budaya ( karena memaksakan budaya/ norma/
kita dengan budaya/ norma orang lain.
Selain itu ISBD
juga mempelajari mengenai sanksi. Intinya sanksi itu bersifat menyakitkan.
Sanksi terbagi
menjadi :
1.Moral
Hati nurani yang
dibayangi rasa bersalah dan berdosa.
2.Sosial
Sanksi
dikucilkan masyarakat.
3.Hukum / fisik
Apabila
melakukan pelanggaran aturan, norma, adat maka akan diproses dipengadilan dan
dipenjara (KUHAP).
ISBD sebagai
integerasi dari ISD dan IBD memberikan dasar-dasar pengetahuan sosial dan
kosep-konsep budaya kepada mahasiswa, sehingga mampu mengkaji masalah sosial,
kemanusiaan, dan budaya, sehingga diharapkan mahasiswa peka, tanggap, kritis
serta berempati atas solusi pemecahan masalah sosial dan budaya secara arif.
Pendekatan ISBD
juga merupakan akan memperluas pandangan bahwa masalah
social,kemanusian,dan
budaya dapat didekati dari berbagai sudut pandang.Dengan wawasan
sehinggan mampu
mengkaji sebuah masalah kemasyarakat yang lebih kompleks,demikian pula dengan
solusi pemecahannya.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Pengantar ilmu
sosial budaya dasar kelompok kami menyimpulkan bahwa manusia itu tidak dapat
hidup sendiri manusia adalah zoon politicon yang berarti di dalam berkembang
kita harus saling melengkapi saling tolong menolong dan tidak dapat hidup
sendiri butuh kerja sama bersosialisasi di ruang lingkup masyarakat, manusai
juga sebagai makhluk yang berbudaya atau homo humanis yaitu manusia diciptakan
memiliki ratio dan sense, manusia juga dapat mengembangkan budaya yang iya
miliki dengan cara berbaur atau bergaul dengan suatu kelompok atau di dalam
kehidupan berkeluarga.
Setiap
permasalahan yang muncul karena masalah sosial, masalah keluarga, masalah
budaya,masalah tingkah laku itu semua disebabkan akibat tingkah laku seseorang
sendiri,sementara masalah sosial disebabkan karena adanya perbedaan dalam
tingkat perkembangan kebudayaan. Maka dari itu kita harus dapat menyesuaikan
diri dari segi sifat kependudukannya dan keadaan lingkungan sekitar. Sehingga
kita dapat berbaur serta dapat melakukan hal dengan positive.
Daftar Pustaka
http://v-ixio.blogspot.com/2013/03/pengertian-ilmu-sosial-budaya-dasar.html
http://cantikapinter.blogspot.com/2013/05/isbd-sebagai-alternatif-pemecahan.html
https://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20131010201530AAbLMPb
http://www.gudangmateri.com/2010/10/materi-kuliah-dan-konsep-isbd.htm
0 Response to "Makalah Ilmu Budaya Dasar"
Post a Comment